Minggu, 16 Desember 2012

PENGELOLAAN LIMBAH CAIR


     Berkembangnya dan bertambahnya pusat industri di suatu negara di satu sisi menguntungkan manusia, tapi di sisi lain dapat menyebabkan suatu masalah yang sangat serius jika tidak ditanggulangi, salah satunya adalah masalah polusi. Setiap hari bahkan setiap detik, pabrik-pabrik memproduksi bahan polutan yang dapat mencemari lingkungan. Oleh sebab itu, diperlukan suatu instansi pengolahan limbah agar limbah-limbah tersebut tidak terlalu berbahaya jika disalurkan ke lingkungan.
Limbah adalah sisa dari suatu usaha dan/atau kegiatan manusia baik berupa padat, cair ataupun gas yang dipandang sudah tidak memiliki nilai ekonomis sehingga cenderung untuk dibuang. Limbah cair merupakan buangan cair yang sudah tidak dapat dimanfaatkan lagi untuk jenis kegiatan penghasilnya. Kandungan dalam limbah cair tidak selalu harus berupa zat cair. Limbah cair dapat juga mengandung gas dan padatan, tapi biasanya dalam proporsi yang jauh lebih kecil daripada zat cair. Limbah cair industri merupakan limbah cair yang dihasilkan oleh berbagai kegiatan di suatu industri.
Beberapa sumber penghasil limbah cair di dalam suatu industri adalah :

1.
Proses produksi; misalnya pengecatan, pencucian bahan baku, pencampuran bahan kimia, dsb.

2.
Kegiatan utilitas; misalnya ketel uap (boiler), menara pendingin (cooling tower), dsb.

3.
Kegiatan domestik; misalnya pembersihan lantai, kantin industri, dsb.


 REMAIND LIMBAH CAIR












 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar